Seni Berperan

By Kartunin Kamis, 31 Oktober 2013

Share Tweet Share Share Email

Seni Berperan

Pada post sebelumnya kita sudah mengenal Teater. Dalam teater di kenal istilah “ art of acting ” yaitu seni berperan. Yang dimaksud adalah seni penafsiran secara mencipta kehidupan dalam segala bagian dan seginya dengan menggunakan :

1. Peralatan Tubuh
2. Peralatan Pemikiran
3. Peralatan Perasaan

Semua peralatan itu dalam istilah drama disebut “mekanik berperan” peralatan itu, dalam pemain bagi seorang aktor melingkupi semua yang dapat dilakukanya, dilihat atau di dengar seperti duduk, bangun,  berjalan, keluar, masuk, bergerak menggunakan tenaga, kaki, muka, mata, mengatur nafas, dan lain-lain.

Peralatan pemikiran seorang aktor melingkupi semua yang dilakukan otaknya. Misalnya peranan dalam sistem kemampuanya, mengkhayalkan sesuatu, meneliti sesuatu, memberi reaksi dan lain-lain. Peralatan Perasaan, misalnya memberi rasa emosi, hidup dan penjiwaan.

Yang dimaksud dengan berperan yang baik itu kesanggupan bagi seseorang aktor maupun aktris dalam memainkan sesuatu serta dalam permainanya yang baik untuk meyakinkan penonton tentang watak yang dimainkannya. Misalnya : dalam memerankan seorang ibu yang lemah lembut, seorang ayah berwatak keras, gerak gerik, ucapan kata, kostum, mimik itu harus serasi. Kesemuanya itu akan mampu diciptakan berkat latihan-latihan intensif